14 April 2008

Resume yang Baik, Tingkatkan Nilai Jual Anda

Sering kecewa karena selalu gagal mendapatkan penawaran gaji sesuai harapan? Jangan putus asa. Coba lihat kembali resume Anda. Mungkin harus diedit lagi agar dapat membantu menaikan nilai jual Anda. Banyak pencari kerja percaya, bahwa melakukan negosiasi gaji baru dilakukan di akhir proses seleksi. Padahal, resume Anda merupakan langkah awal yang akan menjelaskan nilai jual Anda. Secara tak langsung, sebuah resume yang baik dapat menaikan kisaran gaji Anda hingga batas optimal. Namun, resume dapat juga menurunkan nilai jual Anda pada titik terendah seandainya tidak bisa menjelaskan secara gamblang kualifikasi dan pengalaman yang Anda miliki. Resume yang baik akan memberikan kesan pertama yang positif, termasuk di dalamnya tentang nilai jual Anda. Lalu, bagaimana cara terbaik agar resume yang dibuat dapat menaikan nilai jual Anda? Deborah Walker, kolumnis di situs Quint Careers, memberikan tiga alternatif yang harus Anda perhatikan saat mempersiapkan sebuah resume:

1. Tunjukkan Anda Adalah Orang yang Menguntungkan Bagi Perusahaan

Banyak pencari kerja yang selalu berorientasi pada hasil, ketika ditanyakan tentang kemampuannya dan tanggung jawabnya pada pekerjaan terdahulu. Namun, mereka sering gagal menunjukan bukti nyata dari apa yang sudah dikerjakan. Kesuksesan dari setiap pekerjaan terdahulu, apa pun itu, dapat dihitung nilainya. Itulah yang dapat menaikan nilai jual Anda kepada perusahaan. Kesuksesan Anda untuk melampaui target penjualan bulanan hingga 50%, misalnya, di tempat kerja terdahulu, dapat Anda jadikan bukti konkrit, bahwa Anda layak untuk mendapatkan remunerasi yang layak. Di samping nilai-nilai berupa angka yang dapat diukur, hal penting lainnya adalah hasil kerja kualitatif, misalnya luasnya networking yang sudah Anda kembangkan, atau efektifnya tim kerja yang Anda kembangkan di tempat kerja terdahulu untuk mencapai target perusahaan.

2. Jelaskan Betapa Luasnya Pengalaman Anda

Satu hal penting yang harus Anda perhatikan adalah: tunjukan betapa luasnya networking dan pengalaman yang Anda miliki, bukan sudah berapa lama Anda telah bekerja. Keduanya merupakan hal yang berbeda, karena lamanya seorang kandidat bekerja tak berarti dia memiliki pengalaman yang dapat diandalkan. Cara terbaik untuk menunjukan betapa luasnya pengalaman Anda adalah, dengan menunjukan pemahaman yang luas terhadap industri di mana Anda kuasai dengan baik. Dan, kemampuan untuk beradaptasi secara baik di industri yang baru, seandainya Anda berasal dari industri yang berbeda dengan perusahaan yang Anda lamar saat ini.

3. Buat Pembaca Resume Anda Penasaran

Banyak pencari kerja sering beranggapan, bahwa fungsi sebuah resume hanya sebatas memberi informasi tentang kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki. Padahal, yang terpenting dari sebuah resume adalah untuk membuat si pembacanya tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh tentang diri Anda. Resume yang terlalu bertele-tele menyajikan informasi tentang diri Anda akan menghilangkan ketertarikan dari si pembaca. Informasi yang seimbang pada resume Anda lebih menarik, dan akan membuat si pembaca penasaran dan menghubungi Anda untuk sebuah sesi wawancara. Nah, disitulah tugas Anda untuk menjelaskan secara detail kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki. (ymn/karir.com)

No comments: